Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu mengatakan: “Selamat datang para wasiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dahulu beliau mewasiatkan kepada kami agar perhatian terhadap kalian (para penuntut ilmu). (Hadis sahih. Lihat: ash-Shahihah 280).
Bila dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyambut para penuntut ilmu, demikian pula Abu Sa’id al-Khudri menyambut mereka, maka sekarang kami katakan kepada siapa saja yang ingin menuntut ilmu: “Marhaban, Selamat datang, wahai para penuntut ilmu! Semoga Allah memudahkan bagi kalian jalan menuju surga.”
Seorang penyair bersenandung:
أَهْلاً وَسَهْلاً بِـالَّذِيْنَ أُحِبُّهُمْ وَأَوَدُّهُـمْ فِي اللهِ ذِيْ الآلاَءِ
أَهْلاً بِقَوْمٍ صَـالِحِيْنَ ذَوِيْ تُقًى غُرِّ الْوُجُوْهِ وَ زَيْنِ كُلِّ مَلاَءِ
يَسْعَوْنَ فِي طَلَبِ الْحَدِيْثِ بِعِفَّةٍ وَ تـَوَقُّرٍ وَسَكِيْنَةٍ وَحَيَــاءِ
لَهُمُ الْمَهَابَةُ وَالْجَلاَلَةُ وَالنُّـهَى وَفَضَائِلُ جَلَّتْ عَنِ الإِحْصاَءِ
بَـا طَالِـبِيْ عِلْمِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ مَـا أنْتُمْ وَ سِوَاكُمْ بِسَـوَاءِ
Selamat datang generasi yang kucintai karena Allah Pemilik segala kenikmatan
Selamat datang kaum saleh dan bertakwa yang bersih wajahnya bak perhiasan
Merekalah para pencari hadis telah tiba dengan penuh wibawa dan ketenangan
Merekalah pemilik karisma, kemuliaan dan keutamaan yang tiada berbilang
Wahai para penuntut ilmu nabi Muhammad, kalian dengan yang lain tiada bisa dibandingkan