Hakikat ingat nikmat adalah: mengamati berbagai kenikmatan pada diri, merenunginya, dan membentangkan pandangan kepada berbagai kenikmatan yang melimpah pada diri sendiri. (Seperti) ia melihat dirinya mentauhidkan Allah, merasakan keamanan di tanah air, diberikan kecukupan pada rezeki dan sehat badan dan pikiran (akal).

Di dalam tulisan singkat ini Syekh Soleh al-‘Ushoimiy hafizhahullahu membahas tiga manfaat mengingat nikmat dari Allah dan dua petaka besar yang dapat menghilangkan nikmat. Untuk selengkapnya silakan mengunduh versi pdf berikut ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Baarokallahu fiikum.

Link unduh: