Ampunilah Aku dengan Luasnya Rahmat-Mu

IMG_1714

Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang segera bertaubat kepada Allah ta’ala. Abul ‘Atahiyah, seorang pujangga yang banyak menuangkan kata-kata mutiaranya dalam banyak syairnya pun pernah bersalah. Beliau menuangkan curhatnya kepada Allah ta’ala seraya memohon kepada-Nya ampunan. Bagaimana curhat beliau kepada Rabb-nya? semua itu bisa kita dapati dalam beberapa bait syairnya berikut ini. Selamat menyimak.

Abul ‘Atahiyah berkata:

إِلَـهِيْ لاَ تُعَـذِّبْنِـيْ  فَإِنِّــيْ              مُقِـرٌّ بِالَّـذِيْ قَدْ كَـانَ مِنِّـيْ

وَ مَا  لِيْ حِيْلَةٌ  إِلاَّ  رَجَـائِــيْ             وَعَفْوُكَ -إِنْ عَفَوْتَ- وَحُسْنُ ظَنِّيْ

وَكَمْ مِنْ زَلَّةٍ لِيْ فِي الخَـطَـايَـا            وَأَنْتَ عَلَـيَّ ذُوْ فَضْـلٍ وَمَــنِّ

إِذَا  فَكَّرْتُ فِي نَـدَمِيْ عَـلَيْـهَا             عَضَضْتُ أَنَـامِلِيْ وَ قَرَعْتُ سِنِّـيْ

يَظُنُّ النَّـاسُ  بِيْ خَيْـراً وَ إِنِّـيْ             لَشَرُّ النَّــاسِ إِنْ لَمْ تَعْفُ عَنِّـيْ

أُجَنُّ  بِزَهْـرَةِ الدُّنْيَـا جُـنُـوْناً             وَأَقْطَعُ طُـوْلَ عُمْـرِيْ  بِالتَّـمَنِّيْ

وَ  لَوْ أَنِّـيْ صَدَقْتُ الزُّهْدَ فِيْـهَا              قَلَبْتُ  ِلأَهْلِهَا ظَــهْـرَ المِجَـنِّ

Ya Ilahi, janganlah Engkau menyiksa diriku

Aku mengakui segala dosa yang diperbuat olehku

Tiada usaha selain harapanku, dan ampunan-Mu

jika Engkau mengampuniku, serta prasangka baikku

Betapa banyak kuperbuat kesalahan dan dosa-dosa

Namun Engkau Maha Pemilik keutamaan dan karunia

Bila ku tenggelam jauh memikirkan penyesalanku

Ku kan gigit jari dan dapat putus asa dari rahmat-Mu

Manusia mengira aku baik hati, namun sesungguhnya

aku manusia terburuk andaisaja Engkau tak memaafkannya

Aku bisa gila dengan indahnya dunia yang penuh perhiasan

Aku habiskan umur panjangku hanya dengan berangan-angan

Andai saja diriku ini benar-benar zuhud di dunia

Niscaya aku kan jauh berubah dari keadaan sebelumnya

 

[al-Adab al-‘Arabi wa Tarikhuhu, cetakan Jami’atul Imam Muhammad bin Su’ud al-Islamiyyah, hlm 21]

 

 

3 thoughts on “Ampunilah Aku dengan Luasnya Rahmat-Mu”

  1. “Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang segera bertaubat kepada Allah ta’ala”

    terkkecuali Anda!!!!!!!!!

    terkkecuali Anda!!!!!!!!!

    terkkecuali Anda!!!!!!!!!

    terkkecuali Anda!!!!!!!!!

    terkkecuali Anda!!!!!!!!!

    Saya rasa Anda setara malaikat sehingga anda tega..!!!!!!!

    1. Lha, itu sabda Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam lho. Beliau mengatakan:
      كل بني آدم خطاء، وخير الخطائين التوابون
      “Setiap anak Adam banyak salahnya, dan sebaik-baik orang yang banyak salahnya adalah yang banyak bertaubat (kepada Allah).” (HR. Ahmad, dll.)
      Jadi, semua pernah bersalah, termasuk saya. Berarti Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam yang tega ya? karena saya hanya menukil sabda beliau. Semoga Allah bukakan pintu hidayah taufiq-Nya bagi kita semua. Aamiiiin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *